Hello, Sobat CabangPengetahuan! Apakah kamu pernah mengalami masalah saat menggunakan laptop yang sering patah-patah? Masalah ini memang sangat mengganggu, terlebih jika sedang ada deadline yang harus dipenuhi. Tapi tenang saja, ada beberapa cara yang bisa kamu coba untuk mengatasi laptop yang patah-patah tersebut. Yuk, simak pembahasannya di bawah ini!
1. Bersihkan Laptop dari Debu
Salah satu penyebab laptop patah-patah adalah karena debu yang menumpuk di dalam laptop. Debu yang menumpuk pada ventilasi laptop akan membuat suhu laptop menjadi panas dan dapat memperlambat kinerjanya. Untuk mengatasinya, kamu bisa membersihkan bagian ventilasi laptop dari debu dengan menggunakan kuas atau blower. Pastikan kamu membersihkan bagian ventilasi dengan hati-hati dan jangan sampai merusaknya.
2. Periksa Kondisi Hardisk
Hardisk yang sudah tidak berfungsi dengan baik juga bisa menjadi penyebab laptop patah-patah. Untuk memeriksanya, kamu bisa membuka program scan disk atau disk clean up yang sudah tersedia pada laptop kamu. Jika ada file atau program yang terdeteksi rusak atau corrupt, maka segera hapus file atau program tersebut. Namun, jika kamu merasa tidak yakin dengan kondisi hardisk kamu, sebaiknya segera bawa laptop kamu ke tempat servis laptop terdekat.
3. Update Driver Laptop
Driver laptop yang sudah usang atau tidak terupdate juga dapat mempengaruhi kinerja laptop dan membuat laptop patah-patah. Untuk mengatasinya, kamu bisa membuka Device Manager pada laptop kamu dan periksa apakah driver laptop sudah terupdate atau masih membutuhkan update. Jika memang perlu diupdate, maka segera update driver laptop kamu agar kinerja laptop menjadi lebih baik dan lancar.
4. Hapus Program yang Tidak Digunakan
Program atau aplikasi yang tidak digunakan akan memperberat kinerja laptop dan membuat laptop menjadi patah-patah. Untuk mengatasinya, sebaiknya hapus atau uninstall program atau aplikasi yang tidak kamu gunakan lagi. Dengan begitu, ruang hardisk pada laptop kamu akan lebih kosong dan kinerjanya menjadi lebih cepat.
5. Periksa Kondisi RAM
RAM yang kecil atau rusak juga dapat membuat laptop patah-patah. Untuk memeriksanya, kamu bisa membuka System Configuration pada laptop kamu dan periksa kapasitas RAM pada bagian System Properties. Jika RAM yang tersedia kurang dari 4GB, maka sebaiknya kamu menambahkan RAM pada laptop kamu. Namun, jika RAM yang tersedia sudah mencukupi, maka kemungkinan besar masalah patah-patah pada laptop kamu bukan disebabkan oleh RAM.
6. Periksa Koneksi Internet
Jika kamu menggunakan laptop untuk browsing atau streaming video, maka periksa koneksi internet kamu. Koneksi internet yang lambat dapat membuat laptop menjadi patah-patah saat melakukan aktivitas tersebut. Sebaiknya gunakan koneksi internet yang stabil dan cepat untuk menghindari masalah tersebut.
7. Scan Laptop dari Virus atau Malware
Virus atau malware yang menginfeksi laptop juga dapat membuat laptop menjadi patah-patah. Untuk mengatasinya, sebaiknya kamu meng-scan laptop kamu dari virus atau malware menggunakan antivirus terpercaya. Pastikan kamu selalu update antivirus kamu agar laptop kamu selalu terlindungi dari serangan virus atau malware.
8. Tutup Program yang Tidak Digunakan
Terkadang kita lupa menutup program yang tidak digunakan dan membuat laptop menjadi lemot dan patah-patah. Untuk menghindari masalah tersebut, pastikan kamu selalu menutup program yang tidak digunakan saat sedang menggunakan laptop. Dengan begitu, kinerja laptop kamu akan lebih cepat dan lancar.
9. Restart Laptop
Jika semua cara di atas sudah dilakukan dan laptop kamu masih patah-patah, maka sebaiknya restart laptop kamu. Dengan merestart laptop, maka semua program atau aplikasi yang terbuka akan ditutup dan membuat kinerja laptop menjadi lebih cepat dan lancar.
10. Bersihkan Registry
Registry yang terlalu banyak sampah juga dapat membuat kinerja laptop menjadi lemot dan patah-patah. Untuk membersihkannya, kamu bisa menggunakan program registry cleaner yang tersedia di internet. Dengan membersihkan registry, maka kinerja laptop kamu akan lebih cepat dan lancar.
11. Gunakan Laptop pada Permukaan yang Datar
Pergunakan laptop pada permukaan yang datar dan stabil agar sirkulasi udara pada laptop lebih lancar. Sebaiknya jangan gunakan laptop pada permukaan yang empuk seperti kasur atau sofa karena dapat membuat sirkulasi udara terganggu dan membuat laptop menjadi panas dan patah-patah.
12. Matikan Fitur yang Tidak Digunakan
Mungkin banyak fitur pada laptop kamu yang tidak kamu gunakan. Sebaiknya matikan fitur-fitur tersebut agar tidak memperberat kinerja laptop kamu dan membuatnya patah-patah. Beberapa fitur yang bisa kamu matikan antara lain Windows Aero, Bluetooth, dan Sharing.
13. Gunakan SSD
Jika kamu masih menggunakan hardisk pada laptop kamu, maka sebaiknya kamu beralih ke SSD. SSD memiliki kecepatan baca dan tulis data yang lebih cepat dibandingkan dengan hardisk. Dengan menggunakan SSD, maka kinerja laptop kamu akan lebih cepat dan lancar, sehingga kamu tidak akan lagi mengalami masalah laptop yang patah-patah.
14. Perbarui Sistem Operasi
Sistem operasi yang usang dan tidak terupdate juga dapat mempengaruhi kinerja laptop dan membuatnya patah-patah. Sebaiknya kamu selalu memperbarui sistem operasi pada laptop kamu agar kinerja laptop kamu selalu baik dan lancar.
15. Bersihkan Browser
Browser yang terlalu banyak history dan cache juga dapat membuat laptop menjadi patah-patah saat digunakan. Untuk mengatasinya, sebaiknya kamu membersihkan browser dari history dan cache secara rutin. Dengan begitu, kinerja laptop kamu akan lebih cepat dan lancar saat digunakan untuk browsing.
16. Gunakan Cooler Pad
Untuk menghindari laptop kamu dari panas, sebaiknya kamu menggunakan cooler pad. Cooler pad merupakan alat yang digunakan untuk menyejukkan suhu laptop yang panas dan mencegah laptop dari patah-patah saat digunakan dalam waktu yang lama.
17. Lakukan Defrag Hardisk
Defrag hardisk juga dapat membuat kinerja laptop menjadi lebih cepat dan lancar. Defrag hardisk berguna untuk mengatur dan menyusun ulang file pada hardisk agar lebih terorganisir dan mudah diakses oleh laptop. Untuk melakukan defrag hardisk, kamu bisa membuka program defrag yang sudah tersedia pada laptop kamu.
18. Lakukan Clean Install Sistem Operasi
Jika kamu sudah mencoba semua cara di atas dan laptop kamu masih patah-patah, maka sebaiknya kamu melakukan clean install sistem operasi pada laptop kamu. Lakukan backup file-file yang penting terlebih dahulu sebelum melakukan clean install. Dengan melakukan clean install, maka laptop kamu akan kembali seperti baru dan kinerjanya lebih cepat dan lancar.
19. Upgrade Laptop
Jika cara-cara di atas belum berhasil mengatasi masalah patah-patah pada laptop kamu, maka mungkin sudah saatnya untuk melakukan upgrade pada laptop kamu. Beberapa upgrade yang bisa kamu lakukan antara lain menambahkan RAM, mengganti hardisk dengan SSD, atau mengganti processor dengan yang lebih cepat. Namun, sebaiknya kamu melakukan upgrade pada laptop kamu dengan hati-hati dan jangan sampai merusak laptop kamu.
20. Bawa Laptop ke Tempat Servis Terdekat
Jika semua cara di atas sudah dilakukan dan laptop kamu masih patah-patah, maka sebaiknya kamu bawa laptop kamu ke tempat servis terdekat. Ahli teknologi di tempat servis akan membantu untuk memperbaiki masalah pada laptop kamu dengan benar dan profesional.
Kesimpulan
Itulah beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi laptop yang patah-patah. Namun, sebaiknya kamu melakukan pencegahan terlebih dahulu seperti membersihkan ventilasi laptop dari debu, menghapus program yang tidak digunakan, dan memperbarui sistem operasi pada laptop kamu secara rutin. Dengan melakukan pencegahan, maka kamu bisa menghindari masalah patah-patah pada laptop kamu dan kinerja laptop kamu akan selalu baik dan lancar.