Cara Laptop Agar Tidak Lemot: Tips dan Trik

Hello Sobat CabangPengetahuan, pasti kamu pernah mengalami laptop yang lemot dan membuat kamu tidak nyaman saat bekerja atau bermain game. Hal ini memang sangat mengganggu produktifitas kita. Namun, jangan khawatir karena ada beberapa tips dan trik yang bisa kamu lakukan agar laptop kamu tidak lemot. Yuk, simak artikel berikut ini!

Menghapus File dan Program yang Tidak Diperlukan

Salah satu faktor penyebab laptop menjadi lemot adalah karena kapasitas penyimpanannya yang penuh dengan file dan program yang tidak diperlukan. Nah, untuk mengatasinya kamu bisa menghapus file dan program tersebut. Kamu bisa menggunakan fitur ‘Disk Cleanup’ yang sudah disediakan oleh sistem operasi Windows. Caranya cukup mudah, kamu hanya perlu membuka fitur tersebut, memilih drive yang ingin dibersihkan, dan klik ‘OK’.

Setelah itu, laptop kamu akan mulai membersihkan file sampah yang tidak diperlukan. Selain itu, kamu juga bisa menguninstall program yang tidak diperlukan melalui fitur ‘Programs and Features’ di Control Panel.

Menggunakan Antivirus

Laptop yang lemot juga bisa disebabkan oleh virus yang masuk ke dalam sistem operasi. Nah, untuk menghindari hal tersebut kamu bisa menggunakan antivirus. Pastikan antivirus kamu selalu update untuk mendapatkan perlindungan yang maksimal. Selain itu, jangan lupa untuk melakukan scanning pada laptop kamu setiap minggu untuk menghindari virus dan malware.

Memperbarui Driver

Driver merupakan program yang menghubungkan sistem operasi dengan perangkat keras pada laptop. Jika driver pada laptop kamu tidak up-to-date, maka laptop kamu akan menjadi lemot. Nah, untuk mengatasinya kamu bisa memperbarui driver pada laptop kamu secara berkala. Kamu bisa melakukan update driver secara manual atau menggunakan software khusus seperti Driver Booster.

Menonaktifkan Program Startup yang Tidak Diperlukan

Ketika laptop kamu dinyalakan, biasanya ada beberapa program yang otomatis berjalan di background. Hal ini akan membuat laptop kamu menjadi lemot karena program tersebut memakan resources yang cukup besar. Nah, untuk menghindari hal tersebut kamu bisa menonaktifkan program startup yang tidak diperlukan.

Caranya cukup mudah, kamu hanya perlu membuka ‘Task Manager’, pilih tab ‘Startup’, dan klik kanan pada program yang tidak diperlukan lalu pilih ‘Disable’. Dengan begitu, program tersebut tidak akan berjalan saat laptop kamu dinyalakan.

Memperbesar RAM

Salah satu faktor penyebab laptop menjadi lemot adalah karena RAM yang kecil. Nah, untuk mengatasinya kamu bisa menambah RAM pada laptop kamu. Dengan RAM yang lebih besar, laptop kamu akan bekerja lebih cepat dan tidak lemot.

Sebelum membeli RAM baru, pastikan kamu tahu jenis dan kapasitas RAM yang bisa digunakan pada laptop kamu. Kamu bisa melihat spesifikasi laptop kamu di website resmi dari produsen laptop tersebut.

Menonaktifkan Animasi

Animasi pada Windows memang membuat tampilan menjadi lebih cantik, namun hal ini juga akan membuat laptop kamu menjadi lemot. Nah, untuk menghindari hal tersebut kamu bisa menonaktifkan animasi pada Windows.

Caranya cukup mudah, kamu hanya perlu membuka ‘System Properties’, pilih tab ‘Advanced’, dan klik tombol ‘Settings’ pada bagian ‘Performance’. Selanjutnya, pilih opsi ‘Adjust for best performance’ dan klik ‘OK’. Dengan begitu, animasi pada Windows akan dinonaktifkan.

Menjaga Suhu Laptop

Suhu laptop yang terlalu panas juga bisa membuat laptop kamu menjadi lemot. Nah, untuk menghindari hal tersebut kamu bisa menjaga suhu laptop dengan cara membersihkan kipas dan ventilasi laptop secara berkala.

Selain itu, kamu juga bisa menggunakan cooling pad atau meletakkan laptop pada permukaan yang datar untuk memperbaiki sirkulasi udara di dalam laptop.

Menghapus History dan Cache

History dan cache pada browser juga bisa membuat laptop kamu menjadi lemot. Nah, untuk menghindari hal tersebut kamu bisa menghapus history dan cache secara berkala.

Caranya cukup mudah, kamu hanya perlu membuka browser yang kamu gunakan, pilih opsi ‘Settings’, dan cari opsi ‘Clear browsing data’ atau ‘Clear cache’. Setelah itu, pilih data yang ingin dihapus dan klik ‘Clear’.

Menggunakan SSD

SSD adalah media penyimpanan yang lebih cepat dibandingkan dengan hard drive biasa. Nah, dengan menggunakan SSD pada laptop kamu, maka laptop kamu akan menjadi lebih cepat dan tidak lemot.

Sebelum membeli SSD, pastikan kamu tahu jenis dan kapasitas SSD yang bisa digunakan pada laptop kamu. Kamu bisa melihat spesifikasi laptop kamu di website resmi dari produsen laptop tersebut.

Menyimpan Data di Cloud

Menyimpan data pada laptop juga bisa membuat laptop kamu menjadi lemot. Nah, untuk menghindari hal tersebut kamu bisa menyimpan data di cloud seperti Google Drive, Dropbox, atau OneDrive.

Dengan menyimpan data di cloud, kamu juga akan lebih mudah dalam mengakses data tersebut dari berbagai perangkat dan tidak perlu khawatir kehilangan data jika laptop kamu rusak atau hilang.

Menjaga Software dan Aplikasi Tetap Up-to-date

Sistem operasi, software, dan aplikasi pada laptop kamu juga harus selalu up-to-date. Hal ini akan memastikan laptop kamu bekerja dengan optimal dan tidak lemot.

Kamu bisa memperbarui software dan aplikasi secara otomatis dengan mengaktifkan fitur ‘Automatic Updates’ yang sudah disediakan pada Windows.

Menghapus File Download yang Tidak Diperlukan

Saat mendownload file dari internet, biasanya file tersebut akan disimpan pada folder ‘Downloads’. Nah, folder tersebut juga bisa membuat laptop kamu menjadi lemot jika sudah penuh dengan file yang tidak diperlukan.

Oleh karena itu, kamu bisa menghapus file download yang tidak diperlukan secara berkala. Caranya cukup mudah, kamu hanya perlu membuka folder ‘Downloads’, pilih file yang tidak diperlukan, dan klik ‘Delete’.

Menjaga Laptop dari Debu

Laptop yang terkena debu juga bisa membuat laptop kamu menjadi lemot. Nah, untuk menghindari hal tersebut kamu bisa membersihkan laptop kamu dari debu secara berkala.

Caranya cukup mudah, kamu hanya perlu menggunakan kuas atau kain lembut untuk membersihkan permukaan laptop dan kipas. Pastikan kamu membersihkan laptop dengan lembut agar tidak merusak komponen di dalamnya.

Menjaga Kondisi Baterai

Kondisi baterai juga bisa mempengaruhi kinerja laptop kamu. Nah, untuk menjaga kondisi baterai kamu bisa melakukan beberapa hal seperti tidak membiarkan baterai terlalu kosong, tidak membiarkan baterai terlalu panas, dan menggunakan charger yang tepat.

Sebagai tambahan, kamu juga bisa menggunakan fitur ‘Battery Saver’ yang sudah disediakan pada sistem operasi Windows untuk mengatur penggunaan baterai sehingga baterai kamu lebih awet.

Menonaktifkan Fitur yang Tidak Diperlukan

Sistem operasi Windows juga memiliki banyak fitur yang tidak diperlukan dan bisa membuat laptop kamu menjadi lemot. Nah, untuk menghindari hal tersebut kamu bisa menonaktifkan fitur yang tidak diperlukan.

Caranya cukup mudah, kamu hanya perlu membuka ‘Control Panel’, pilih opsi ‘Programs and Features’, dan klik ‘Turn Windows features on or off’. Selanjutnya, pilih fitur yang tidak diperlukan dan klik ‘OK’.

Menjaga Keamanan Jaringan

Keamanan jaringan juga penting untuk menjaga kinerja laptop kamu. Nah, untuk menjaga keamanan jaringan kamu bisa menggunakan firewall dan VPN.

Firewall akan melindungi laptop kamu dari serangan hacker dan virus yang masuk melalui jaringan internet. Sedangkan VPN akan memperkuat keamanan jaringan dengan enkripsi data sehingga tidak bisa diakses oleh pihak yang tidak berwenang.

Mengoptimalkan Browser

Banyak browser yang memiliki fitur untuk mengoptimalkan performa laptop kamu. Nah, untuk mengoptimalkan browser kamu bisa melakukan beberapa hal seperti menghapus history dan cache, menonaktifkan ekstensi atau add-on yang tidak diperlukan, dan mengaktifkan fitur ‘Hardware Acceleration’.

Dengan mengoptimalkan browser, maka kamu juga akan lebih cepat dalam browsing dan tidak lemot.

Menggunakan SSD dan HDD Sebagai Media Penyimpanan

Salah satu cara untuk mengoptimalkan kinerja laptop kamu adalah dengan menggunakan SSD dan HDD sebagai media penyimpanan. SSD akan digunakan untuk menjalankan sistem operasi dan software, sedangkan HDD digunakan untuk menyimpan data dan file.

Dengan menggunakan kombinasi SSD dan HDD, maka laptop kamu akan bekerja lebih cepat dan tidak lemot.

Mengoptimalkan Sistem Operasi

Sistem operasi Windows memiliki banyak fitur yang bisa kamu optimalkan untuk meningkatkan performa laptop kamu. Nah, untuk mengoptimalkan sistem operasi kamu bisa melakukan beberapa hal seperti menonaktifkan fitur yang tidak diperlukan, mengatur visual efek yang sesuai dengan kapasitas laptop kamu, dan meningkatkan virtual memory.

Dengan mengoptimalkan sistem operasi, maka laptop kamu akan bekerja lebih cepat dan tidak lemot.

Menggunakan Teknologi Hybrid Graphics

Teknologi Hybrid Graphics adalah teknologi yang menggabungkan kartu grafis Intel dan kartu grafis Nvidia atau AMD untuk meningkatkan performa laptop kamu dalam menjalankan game atau software yang membutuhkan kartu grafis yang lebih tinggi.

Untuk menggunakan teknologi ini, kamu harus memastikan laptop kamu mendukung teknologi Hybrid Graphics dan menginstal driver yang tepat dari produsen kartu grafis kamu.

Menggunakan Software Pihak Ketiga

Terakhir, kamu juga bisa menggunakan software pihak ketiga untuk mengoptimalkan kinerja laptop kamu. Ada banyak software yang tersedia di internet seperti CCleaner, Advanced SystemCare, dan AVG PC TuneUp.

Software ini akan membantu kamu membersihkan file dan program yang tidak diperlukan, memperbarui driver, dan mengoptimalkan sistem operasi kamu.

Kesimpulan

Nah, itu dia beberapa tips dan trik tentang cara laptop agar tidak lemot. Kamu bisa mencoba beberapa tips di atas atau mengombinasikan beberapa tips untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Selamat mencoba!