Cara Bersihkan Laptop Biar Gak Lemot

Hello Sobat CabangPengetahuan, apakah kamu sering mengalami masalah yang sama dengan saya, yaitu laptop yang lemot? Jika iya, maka artikel ini sangat cocok untukmu. Salah satu faktor penyebab laptop menjadi lemot adalah karena terlalu banyaknya file sampah yang menumpuk di dalamnya. Oleh karena itu, kita harus rajin membersihkan laptop agar kinerjanya tetap optimal. Berikut ini adalah beberapa cara untuk membersihkan laptop agar tidak lemot.

1. Membersihkan Keyboard dan Layar

Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah membersihkan keyboard dan layar laptop. Karena keyboard seringkali menjadi tempat berkumpulnya debu dan kotoran. Kamu bisa menggunakan kuas kecil atau lap khusus laptop untuk membersihkannya. Sedangkan untuk layar, kamu bisa menggunakan lap khusus atau tisu yang dibasahi dengan sedikit cairan pembersih kacamata.

2. Membersihkan Bagian Dalam Laptop

Setelah membersihkan bagian luar laptop, langkah selanjutnya adalah membersihkan bagian dalamnya. Ada beberapa jenis software yang bisa membantu kamu membersihkan laptop, seperti CCleaner atau Advanced SystemCare. Cara penggunaannya pun sangat mudah, kamu hanya perlu mengunduh dan menginstalnya pada laptop, kemudian ikuti petunjuk yang diberikan.

3. Menghapus File Sampah

File sampah atau temporary files adalah file yang dihasilkan oleh sistem operasi atau aplikasi yang kita gunakan. Jika tidak dihapus secara rutin, maka file sampah ini akan menumpuk dan mengakibatkan laptop menjadi lemot. Kamu bisa menggunakan fitur bawaan dari sistem operasi seperti Windows Disk Cleanup untuk menghapus file sampah pada laptopmu.

4. Menonaktifkan Program yang Tidak Diperlukan

Selain file sampah, program yang tidak diperlukan juga bisa mengakibatkan laptop menjadi lemot. Oleh karena itu, coba untuk menonaktifkan program atau aplikasi yang tidak digunakan secara rutin. Caranya adalah dengan membuka Task Manager dan memilih program yang ingin kamu nonaktifkan.

5. Mengupgrade RAM atau Harddisk

Jika kamu sudah mengikuti semua tips di atas namun laptop masih lemot, kemungkinan besar masalahnya ada pada RAM atau harddisk. Jika RAM atau harddisk sudah tidak mencukupi untuk menjalankan program atau aplikasi yang kamu gunakan, maka laptop akan menjadi lemot. Oleh karena itu, cobalah untuk mengupgrade RAM atau harddisk pada laptopmu.

6. Membersihkan Kipas dan Pendingin Laptop

Selain membersihkan bagian dalam laptop, kamu juga harus membersihkan kipas dan pendingin laptop. Karena kipas dan pendingin laptop seringkali menjadi tempat berkumpulnya debu dan kotoran yang bisa mengganggu kinerjanya. Kamu bisa membersihkannya dengan menggunakan kuas kecil atau lap khusus.

7. Memperbarui Driver Laptop

Driver adalah software yang menghubungkan hardware dengan sistem operasi. Jika driver tidak diperbarui secara rutin, maka laptop akan menjadi lemot. Cobalah untuk memperbarui driver laptopmu secara rutin, agar kinerjanya tetap optimal.

8. Mematikan Animasi dan Efek Visual

Animasi dan efek visual pada sistem operasi bisa memperburuk kinerja laptop. Oleh karena itu, cobalah untuk mematikan animasi dan efek visual pada sistem operasi kamu. Caranya adalah dengan membuka Control Panel dan memilih Performance Information and Tools. Setelah itu, pilih Adjust Visual Effects dan pilih opsi Adjust for best performance.

9. Menghapus Program Startup yang Tidak Diperlukan

Program startup adalah program atau aplikasi yang otomatis berjalan saat laptop dihidupkan. Jika program startup terlalu banyak, maka laptop akan menjadi lemot saat dihidupkan. Cobalah untuk menghapus program startup yang tidak diperlukan, caranya adalah dengan membuka Task Manager dan memilih Startup.

10. Menonaktifkan Antivirus Saat Sedang Tidak Digunakan

Antivirus adalah software yang digunakan untuk melindungi laptop dari serangan virus. Namun, antivirus juga bisa memperburuk kinerja laptop jika terlalu banyak memakan resource. Cobalah untuk menonaktifkan antivirus saat sedang tidak digunakan, atau gunakan antivirus yang ringan seperti Avast atau Avira.

11. Cleaning Service

Jika kamu merasa kesulitan untuk membersihkan laptop sendiri, kamu bisa mencoba jasa cleaning service. Ada banyak jasa cleaning service yang menawarkan jasa membersihkan laptop dengan harga yang terjangkau. Namun, pastikan kamu memilih jasa cleaning service yang terpercaya dan memiliki reputasi yang baik.

12. Membersihkan Partisi yang Tidak Diperlukan

Partisi adalah pembagian ruang pada harddisk yang memiliki sistem file yang berbeda. Jika partisi terlalu banyak, maka laptop akan menjadi lemot karena terlalu banyaknya ruang yang digunakan. Cobalah untuk membersihkan partisi yang tidak diperlukan, atau bisa juga dengan menggabungkan partisi yang tidak terpakai.

13. Membersihkan Registry

Registry adalah database yang berisi informasi tentang konfigurasi sistem operasi dan aplikasi yang kita gunakan. Jika registry terlalu banyak data yang tidak diperlukan, maka laptop akan menjadi lemot. Cobalah untuk membersihkan registry dengan menggunakan software seperti CCleaner atau Advanced SystemCare.

14. Membersihkan Browser

Browser seringkali menjadi tempat berkumpulnya cache dan cookie yang bisa mengganggu kinerja laptop. Oleh karena itu, cobalah untuk membersihkan browser secara rutin, terutama jika kamu sering browsing atau streaming video. Kamu bisa menggunakan fitur bawaan dari browser atau menggunakan software pembersih browser seperti CCleaner atau BleachBit.

15. Menghapus Program yang Tidak Diperlukan

Selain program startup, program yang tidak diperlukan juga bisa mengakibatkan laptop menjadi lemot. Cobalah untuk menghapus program yang tidak diperlukan secara rutin, atau gunakan software uninstaller seperti Revo Uninstaller untuk menghapus program secara bersih.

16. Menonaktifkan Fitur yang Tidak Diperlukan

Fitur bawaan pada sistem operasi atau aplikasi kadang-kadang tidak kita gunakan, namun tetap berjalan di belakang layar dan memakan resource. Cobalah untuk menonaktifkan fitur yang tidak diperlukan, misalnya fitur Aero pada Windows 7 atau fitur Siri pada MacOS.

17. Membersihkan File Download

File download adalah file yang kita unduh dari internet dan disimpan pada harddisk. Jika file download terlalu banyak, maka laptop akan menjadi lemot karena terlalu banyaknya ruang yang digunakan. Cobalah untuk membersihkan file download secara rutin, atau bisa juga dengan menggunakan software pembersih download seperti Download Accelerator Plus atau Free Download Manager.

18. Mengoptimalkan Setting Power Management

Setting power management adalah setting yang mengatur penggunaan daya baterai pada laptop. Jika setting power management terlalu tinggi, maka kinerja laptop akan menurun. Cobalah untuk mengoptimalkan setting power management, caranya adalah dengan membuka Control Panel dan memilih Power Options. Kemudian pilih opsi High performance atau Balanced.

19. Menghapus File Duplikat

File duplikat adalah file yang terduplikat karena kita meng-copy atau menyimpannya di tempat yang sama. Jika file duplikat terlalu banyak, maka laptop akan menjadi lemot karena terlalu banyaknya ruang yang digunakan. Cobalah untuk menghapus file duplikat secara rutin, atau bisa juga dengan menggunakan software pembersih file duplikat seperti Duplicate Cleaner atau Auslogics Duplicate File Finder.

20. Memeriksa Kesehatan Hardware

Jika laptop masih lemot meskipun sudah melakukan semua tips di atas, kemungkinan ada masalah pada hardware. Cobalah untuk memeriksa kesehatan hardware laptopmu, seperti harddisk, RAM, atau kipas laptop. Kamu bisa menggunakan software seperti CrystalDiskInfo atau Memtest86 untuk memeriksa kesehatan hardware.

Kesimpulan

Demikianlah beberapa cara untuk membersihkan laptop agar tidak lemot. Kamu bisa memilih salah satu cara yang paling cocok untukmu. Namun, ingatlah untuk melakukan perawatan secara rutin agar laptop tetap dalam kondisi yang optimal. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Sobat CabangPengetahuan. Terima kasih sudah membaca.