Cara Membersihkan MacBook Agar Tidak Lemot

Hello Sobat CabangPengetahuan! Apakah kamu menggunakan MacBook untuk aktivitas sehari-hari? Jika ya, maka kamu pasti pernah mengalami masalah MacBook lemot. Masalah ini memang sangat menjengkelkan, apalagi jika kamu sedang bekerja atau sedang membutuhkan MacBook untuk mengerjakan tugas yang penting. Nah, pada artikel kali ini, kita akan membahas cara membersihkan MacBook agar tidak lemot. Yuk, simak penjelasannya!

Membuang File Sampah

File sampah atau junk file adalah file yang tidak berguna dan hanya memenuhi ruang penyimpanan di MacBook. File sampah ini bisa berasal dari file yang sudah lama tidak digunakan atau file hasil download dari internet. Untuk membersihkan file sampah di MacBook, kamu bisa menggunakan aplikasi pihak ketiga seperti CleanMyMac atau Disk Clean Pro. Aplikasi ini akan memindai file sampah dan menghapusnya secara otomatis. Dengan menghapus file sampah, ruang penyimpanan di MacBook akan lebih lega dan performa MacBook akan meningkat.

Menonaktifkan Aplikasi yang Tidak Digunakan

Salah satu penyebab MacBook lemot adalah karena terlalu banyak aplikasi yang berjalan di latar belakang. Aplikasi yang berjalan terus-menerus akan memakan sumber daya MacBook, sehingga performanya akan menurun. Untuk mengatasi masalah ini, kamu bisa menonaktifkan aplikasi yang tidak digunakan. Caranya, buka Activity Monitor di MacBook dan pilih aplikasi yang ingin kamu nonaktifkan. Kemudian, klik tombol Quit Process.

Membersihkan Cache

Cache adalah data sementara yang disimpan oleh aplikasi dan browser di MacBook. Cache bisa mempercepat kinerja MacBook, tetapi jika terlalu banyak akan menyebabkan MacBook lemot. Untuk membersihkan cache, kamu bisa membuka aplikasi Safari dan klik Safari di menu bar. Kemudian, pilih Preferences dan klik Privacy. Selanjutnya, klik Remove All Website Data untuk menghapus semua cache yang tersimpan di Safari.

Menjadwalkan Disk Utility

Disk Utility adalah aplikasi bawaan di MacBook yang digunakan untuk memeriksa dan memperbaiki masalah di hard drive. Menjadwalkan Disk Utility akan memperbaiki kerusakan disk secara otomatis dan mencegah MacBook lemot. Caranya, buka Disk Utility di MacBook dan pilih hard drive yang ingin kamu periksa. Kemudian, klik Verify Disk Permissions dan klik Repair Disk Permissions jika terdapat masalah.

Menonaktifkan Efek Visual

MacBook memiliki efek visual seperti animasi dan transparansi yang bisa mempercantik tampilan, tetapi juga memakan sumber daya MacBook. Untuk meningkatkan performa MacBook, kamu bisa menonaktifkan efek visual tersebut. Caranya, buka System Preferences di MacBook dan klik Accessibility. Kemudian, pilih Display dan centang Reduce Motion.

Menghapus Aplikasi yang Tidak Digunakan

MacBook memiliki banyak aplikasi bawaan yang tidak digunakan oleh pengguna. Aplikasi-aplikasi ini bisa memakan ruang penyimpanan dan menyebabkan MacBook lemot. Untuk menghapus aplikasi yang tidak digunakan, kamu bisa membuka Finder di MacBook dan pilih Applications. Kemudian, klik kanan pada aplikasi yang ingin kamu hapus dan pilih Move to Trash.

Membersihkan Keyboard dan Layar

Kotoran dan debu pada keyboard dan layar MacBook bisa mengganggu performa dan membuat MacBook lemot. Oleh karena itu, membersihkan keyboard dan layar adalah hal yang penting untuk menjaga MacBook tetap bersih dan performa yang optimal. Kamu bisa membersihkan keyboard dan layar dengan menggunakan kain yang lembut dan cairan pembersih khusus untuk layar MacBook. Jangan menggunakan bahan pembersih yang keras atau bisa merusak layar MacBook.

Menambah RAM

Jika MacBook masih lemot meskipun sudah dilakukan tips-tips di atas, bisa jadi penyebabnya adalah RAM yang kurang. RAM atau Random Access Memory adalah memori yang digunakan oleh MacBook untuk menjalankan aplikasi dan program. Jika RAM terlalu kecil, maka MacBook akan menjadi lemot. Untuk mengatasi masalah ini, kamu bisa menambah RAM MacBook dengan mengganti RAM yang lama atau menambahkan RAM eksternal.

Membuat Partisi Hard Drive

Membuat partisi hard drive di MacBook bisa mempercepat kinerja MacBook. Partisi hard drive adalah pembagian hard drive menjadi beberapa bagian yang berbeda. Dengan membuat partisi hard drive, kamu bisa mengatur file dan aplikasi dengan lebih mudah dan menghindari kerusakan pada hard drive. Caranya, buka Disk Utility di MacBook dan pilih hard drive yang ingin kamu partisi. Kemudian, klik Partition dan atur ukuran partisi yang diinginkan.

Menonaktifkan Spotlight

Spotlight adalah fitur di MacBook yang digunakan untuk mencari file dan aplikasi. Fitur ini membutuhkan sumber daya MacBook yang cukup besar dan bisa membuat MacBook lemot jika terlalu sering digunakan. Untuk menonaktifkan Spotlight, kamu bisa membuka System Preferences di MacBook dan klik Spotlight. Kemudian, klik tab Privacy dan tambahkan folder atau aplikasi yang ingin kamu sembunyikan dari Spotlight.

Menghapus File Duplikat

File duplikat adalah file yang sama persis dengan file lain yang sudah ada di MacBook. File duplikat bisa memakan ruang penyimpanan dan membuat MacBook lemot. Untuk menghapus file duplikat, kamu bisa menggunakan aplikasi pihak ketiga seperti Gemini atau Duplicate File Finder. Aplikasi ini akan memindai file duplikat dan menghapusnya secara otomatis.

Menambah SSD

SSD atau Solid State Drive adalah jenis hard drive yang lebih cepat dan lebih tahan lama dari hard drive biasa. Jika MacBook masih lemot meskipun sudah menggunakan tips-tips di atas, maka menambah SSD adalah solusi yang tepat. SSD akan meningkatkan performa MacBook secara signifikan karena akses data yang lebih cepat. Namun, menambah SSD membutuhkan biaya yang lebih mahal dari hard drive biasa.

Menonaktifkan Animasi di Dock

Dock adalah baris ikon aplikasi di bawah layar MacBook. Animasi di Dock bisa memperlambat kinerja MacBook karena memakan sumber daya. Untuk menonaktifkan animasi di Dock, kamu bisa membuka Terminal di MacBook dan ketik perintah defaults write com.apple.dock no-glass -boolean YES. Kemudian, ketik perintah killall Dock untuk menyimpan perubahan.

Menggunakan Cleaner App

Cleaner App adalah aplikasi yang digunakan untuk membersihkan dan memperbaiki masalah di MacBook. Aplikasi ini akan memindai dan membersihkan file sampah, cache, dan file duplikat di MacBook. Cleaner App juga akan memperbaiki masalah registry dan mempercepat kinerja MacBook. Kamu bisa menggunakan aplikasi seperti CCleaner atau Mackeeper untuk membersihkan MacBook.

Menonaktifkan Time Machine

Time Machine adalah fitur di MacBook yang digunakan untuk membuat backup data secara otomatis. Fitur ini memakan sumber daya MacBook yang cukup besar dan bisa membuat MacBook lemot jika backup dilakukan terlalu sering. Untuk menonaktifkan Time Machine, kamu bisa membuka System Preferences di MacBook dan klik Time Machine. Kemudian, klik Stop Backup untuk menghentikan proses backup.

Menggunakan Cloud Storage

Cloud Storage adalah layanan penyimpanan online yang bisa digunakan sebagai alternatif untuk penyimpanan di hard drive MacBook. Dengan menggunakan Cloud Storage, kamu bisa menghemat ruang penyimpanan di MacBook dan meningkatkan performanya. Beberapa layanan Cloud Storage yang bisa kamu gunakan adalah Dropbox, Google Drive, dan iCloud.

Menghapus Widget yang Tidak Digunakan

Widget adalah aplikasi kecil yang bisa diakses melalui Notification Center di MacBook. Widget yang tidak digunakan bisa memakan sumber daya MacBook dan membuat MacBook lemot. Untuk menghapus widget yang tidak digunakan, kamu bisa membuka Notification Center di MacBook dan klik Edit. Kemudian, klik tanda minus (-) pada widget yang ingin kamu hapus.

Menonaktifkan Sharing Services

MacBook memiliki fitur Sharing Services yang memungkinkan pengguna untuk berbagi file dan printer dengan pengguna lain di jaringan. Fitur ini memakan sumber daya MacBook yang cukup besar dan bisa membuat MacBook lemot. Untuk menonaktifkan Sharing Services, kamu bisa membuka System Preferences di MacBook dan klik Sharing. Kemudian, klik tanda centang pada fitur yang ingin kamu nonaktifkan.

Menonaktifkan Dashboard

Dashboard adalah fitur di MacBook yang digunakan untuk menampilkan widget dan informasi seperti cuaca dan kalender. Fitur ini memakan sumber daya MacBook yang cukup besar dan bisa membuat MacBook lemot. Untuk menonaktifkan Dashboard, kamu bisa membuka Terminal di MacBook dan ketik perintah defaults write com.apple.dashboard mcx-disabled -boolean YES. Kemudian, ketik perintah killall Dock untuk menyimpan perubahan.

Menggunakan Antivirus

MacBook juga rentan terhadap serangan virus dan malware. Untuk menghindari serangan virus dan malware, kamu bisa menggunakan antivirus. Beberapa antivirus untuk MacBook yang bisa kamu gunakan adalah Sophos, Avast, dan Norton. Antivirus akan memindai file dan aplikasi di MacBook secara otomatis dan menghapus virus dan malware yang terdeteksi.

Menghapus Bahasa yang Tidak Digunakan

MacBook memiliki banyak bahasa yang tersedia di sistemnya. Bahasa-bahasa ini bisa memakan ruang penyimpanan dan membuat MacBook lemot. Untuk menghapus bahasa yang tidak digunakan, kamu bisa membuka Terminal di MacBook dan ketik perintah sudo find / -name ‘*.lproj’ -and -not -iname ‘en*’ -and -not -iname ‘id*’ -delete. Kemudian, ketikkan password administrator untuk menghapus bahasa yang tidak digunakan.

Menggunakan Monitor Eksternal

Jika MacBook masih lemot meskipun sudah menggunakan tips-tips di atas, maka menggunakan monitor eksternal adalah solusi yang tepat. Monitor eksternal akan memperkuat performa MacBook karena memindahkan tugas grafis ke monitor eksternal. Namun, menggunakan monitor eksternal membutuhkan biaya tambahan untuk membeli monitor dan adapter.

Kesimpulan

Nah, itu dia beberapa cara membersihkan MacBook agar tidak lemot. Dengan melakukan tips-tips di atas, dijamin performa MacBook akan meningkat dan kamu bisa bekerja dengan lebih nyaman dan produktif. Ingat, membersihkan MacBook secara teratur adalah hal yang penting untuk menjaga performanya dan memperpanjang umur MacBook. Semoga tips-tips di atas bermanfaat untuk kamu. Terima kasih sudah membaca artikel ini.