Cara Menghilangkan Lemot di Laptop

Pengantar

Hello Sobat CabangPengetahuan! Apakah kamu pernah merasa kesal ketika laptop yang kamu gunakan menjadi lemot? Tentunya hal ini akan sangat mengganggu proses kerja atau aktivitas kamu di depan laptop. Tapi jangan khawatir, dalam artikel ini kita akan membahas beberapa cara untuk menghilangkan lemot di laptopmu secara efektif.

Menghapus File yang Tidak Penting

Hal pertama yang bisa kamu lakukan untuk menghilangkan lemot di laptopmu adalah dengan menghapus file yang tidak penting. Biasanya, laptop yang sudah lama digunakan akan memiliki banyak file atau program yang tidak terpakai atau sudah tidak digunakan lagi. Hal tersebut dapat mempengaruhi kinerja laptop.

Kamu bisa menggunakan fitur “Disk Cleanup” pada laptopmu untuk membersihkan file-file yang tidak penting tersebut. Caranya mudah sekali, cukup ketik “Disk Cleanup” pada kolom pencarian di menu start, kemudian pilih drive yang ingin kamu bersihkan. Setelah itu, klik OK dan biarkan prosesnya berjalan. Jangan lupa untuk memilih file yang ingin kamu hapus.

Menonaktifkan Program yang Tidak Diperlukan

Banyak program yang berjalan di latar belakang ketika kamu menggunakan laptopmu, terutama saat laptopmu baru dibeli. Program-program tersebut mungkin tidak diperlukan atau jarang digunakan oleh kamu. Maka dari itu, menonaktifkan program-program tersebut dapat membantu menghilangkan lemot di laptopmu.

Cara mudah untuk menonaktifkan program yang tidak diperlukan adalah dengan menggunakan “Task Manager”. Kamu cukup tekan tombol “Ctrl + Shift + Esc” pada keyboardmu, kemudian pilih “Startup” untuk melihat program-program yang berjalan saat laptopmu dinyalakan. Pilih program yang tidak diperlukan, lalu klik “Disable”.

Menggunakan Antivirus

Virus atau malware dapat menyebabkan laptopmu menjadi lemot. Oleh karena itu, pastikan laptopmu terlindungi dengan antivirus terbaik yang dapat menghilangkan virus atau malware tersebut.

Kamu bisa menggunakan antivirus yang sudah terinstal pada laptopmu atau mengunduh antivirus terbaik seperti Avast atau AVG. Pastikan untuk selalu memperbarui antivirusmu agar tetap efektif dalam melindungi laptopmu dari serangan virus atau malware.

Menghapus Aplikasi yang Tidak Diperlukan

Sama seperti program, terkadang kamu tidak memerlukan sebagian besar aplikasi yang terinstal di laptopmu. Aplikasi yang tidak diperlukan tersebut dapat memakan ruang penyimpanan dan mempengaruhi kinerja laptopmu.

Untuk menghapus aplikasi yang tidak diperlukan, kamu bisa menggunakan “Control Panel” pada laptopmu. Caranya cukup mudah, cukup klik “Start” dan pilih “Control Panel”. Setelah itu, pilih “Programs and Features” dan pilih aplikasi yang ingin kamu hapus. Klik “Uninstall” dan biarkan prosesnya berjalan hingga selesai.

Menambah RAM

Jumlah RAM yang kurang dapat membuat laptopmu menjadi lemot. Oleh karena itu, menambah RAM pada laptopmu dapat membantu menyelesaikan masalah tersebut. RAM yang cukup akan membuat laptopmu bekerja lebih lancar dan lebih cepat.

Kamu bisa membeli RAM tambahan yang sesuai dengan laptopmu dan memasangnya sendiri atau meminta bantuan dari ahli teknologi terdekat. Pastikan kamu memilih RAM yang sesuai dengan spesifikasi laptopmu agar tidak terjadi masalah pada hardware.

Membersihkan Hardware Laptop

Bukan hanya software yang perlu dibersihkan, tapi hardware laptopmu juga perlu dibersihkan secara berkala. Debu atau kotoran yang menempel pada keyboard atau ventilasi dapat mempengaruhi kinerja laptopmu.

Kamu bisa membersihkan keyboard dan ventilasi laptopmu dengan menggunakan lap kering dan sikat halus. Bersihkan bagian ventilasi yang terdapat debu atau kotoran agar udara dapat mengalir dengan lancar, sehingga laptopmu tidak mudah panas.

Menghapus History dan Cache Browser

Jika kamu sering menggunakan browser pada laptopmu, pastikan untuk secara rutin membersihkan history dan cache-nya. History dan cache yang tersimpan pada browsermu dapat mempengaruhi kinerja laptopmu, terutama jika kamu sering membuka banyak tab atau menggunakan beberapa browser sekaligus.

Cara membersihkan history dan cache pada browser cukup mudah. Kamu hanya perlu membuka browsermu, lalu pilih “Settings” dan pilih “History” atau “Privacy”. Setelah itu, pilih “Clear browsing data” dan pilih jenis data yang ingin kamu hapus. Klik “Clear data” dan biarkan prosesnya berjalan hingga selesai.

Menonaktifkan Animasi Windows

Animaasi pada Windows dapat membuat laptopmu menjadi lemot. Terutama jika kamu menggunakan laptop dengan spesifikasi yang kurang memadai. Maka dari itu, menonaktifkan animasi pada Windows dapat membantu menghilangkan lemot di laptopmu.

Caranya cukup mudah, cukup klik “Start” dan pilih “Control Panel”. Setelah itu, pilih “System and Security” dan pilih “System”. Kemudian, klik “Advanced system settings”, lalu pilih “Advanced” dan pilih “Settings” pada bagian “Performance”. Pilih “Adjust for best performance” dan klik “OK”.

Menonaktifkan Fitur Efek Visual

Fitur efek visual pada Windows dapat membuat laptopmu menjadi lemot. Oleh karena itu, menonaktifkan fitur tersebut dapat membantu menghilangkan lemot di laptopmu.

Cara menonaktifkan fitur efek visual cukup mudah. Kamu hanya perlu membuka “System Properties” dengan cara menekan tombol “Windows + Pause/Break” dan pilih “Advanced system settings”. Kemudian, pilih “Advanced” dan pilih “Settings” pada bagian “Performance”. Pilih “Custom” dan hilangkan tanda centang pada fitur-fitur yang tidak diperlukan. Klik “OK” dan biarkan prosesnya berjalan.

Mengoptimalkan Pengaturan Power

Pengaturan power pada laptopmu dapat mempengaruhi kinerja laptop. Jika pengaturan power tidak disesuaikan dengan kebutuhanmu, maka laptopmu bisa menjadi lemot.

Cara mudah untuk mengoptimalkan pengaturan power pada laptopmu adalah dengan membuka “Control Panel” dan pilih “Power Options”. Kemudian, pilih “High Performance” untuk memaksimalkan kinerja laptopmu. Jangan lupa untuk menyesuaikan pengaturan power saat kamu tidak menggunakan laptopmu agar lebih hemat daya baterai.

Menghapus File Duplikat

File duplikat pada laptopmu dapat memakan ruang penyimpanan dan membuat laptopmu menjadi lemot. Terutama jika kamu memiliki banyak file duplikat atau file yang sama dengan nama yang berbeda-beda.

Kamu bisa menggunakan software pihak ketiga seperti CCleaner atau Duplicate Cleaner untuk menghapus file duplikat tersebut. Setelah itu, pilih file yang ingin kamu hapus dan biarkan prosesnya berjalan hingga selesai.

Menonaktifkan Animasi di Browser

Animasi di browser juga dapat membuat laptopmu menjadi lemot. Terutama jika kamu sering membuka banyak tab atau menggunakan beberapa browser sekaligus.

Kamu bisa menonaktifkan animasi di browser dengan cara membuka “Settings” atau “Options” pada browsermu. Kemudian, cari opsi yang berkaitan dengan animasi dan nonaktifkan fitur tersebut.

Mengupdate Driver Laptop

Driver laptop yang sudah usang atau tidak terinstal dengan benar dapat mempengaruhi kinerja laptopmu. Oleh karena itu, pastikan driver laptopmu selalu terupdate.

Kamu bisa mengupdate driver laptopmu dengan cara membuka “Device Manager” pada laptopmu. Caranya cukup mudah, cukup ketik “Device Manager” pada kolom pencarian di menu start, kemudian pilih “Device Manager”. Pilih perangkat yang ingin kamu update dan klik “Update Driver”.

Menonaktifkan Fitur yang Tidak Penting

Windows memiliki banyak fitur yang mungkin tidak diperlukan oleh kamu. Fitur tersebut dapat mempengaruhi kinerja laptopmu.

Kamu bisa menonaktifkan fitur yang tidak penting dengan cara membuka “Control Panel” dan pilih “Programs and Features”. Kemudian, pilih “Turn Windows features on or off” dan hilangkan tanda centang pada fitur-fitur yang tidak diperlukan. Klik “OK” dan biarkan prosesnya berjalan.

Menonaktifkan Fitur Sync

Fitur sync pada Windows dapat membuat laptopmu menjadi lemot. Terutama jika kamu memiliki banyak akun yang terhubung dengan laptopmu.

Kamu bisa menonaktifkan fitur sync dengan cara membuka “Settings” atau “Options” pada aplikasi yang terkait dengan akunmu. Kemudian, cari opsi yang berkaitan dengan sync dan nonaktifkan fitur tersebut.

Mengoptimalkan Pengaturan Browser

Pengaturan browsermu dapat mempengaruhi kinerja laptopmu. Jika pengaturan browser tidak disesuaikan dengan kebutuhanmu, maka laptopmu bisa menjadi lemot.

Cara mudah untuk mengoptimalkan pengaturan browsermu adalah dengan membuka “Settings” atau “Options” pada browsermu. Kemudian, pilih opsi yang berkaitan dengan pengaturan browser dan sesuaikan dengan kebutuhanmu.

Menonaktifkan Fitur Update Otomatis

Fitur update otomatis pada Windows atau aplikasi yang terinstal pada laptopmu dapat membuat laptopmu menjadi lemot. Terutama jika kamu memiliki koneksi internet yang lambat atau terbatas.

Kamu bisa menonaktifkan fitur update otomatis dengan cara membuka “Settings” atau “Options” pada aplikasi yang ingin kamu atur. Kemudian, cari opsi yang berkaitan dengan update dan nonaktifkan fitur tersebut.

Mengoptimalkan Pengaturan Antivirus

Pengaturan antivirusmu juga dapat mempengaruhi kinerja laptopmu. Jika pengaturan antivirus tidak disesuaikan dengan kebutuhanmu, maka laptopmu bisa menjadi lemot.

Cara mudah untuk mengoptimalkan pengaturan antivirusmu adalah dengan membuka aplikasi antivirusmu. Kemudian, pilih opsi yang berkaitan dengan pengaturan antivirus dan sesuaikan dengan kebutuhanmu. Pastikan kamu memeriksa pengaturan secara rutin agar antivirusmu selalu bekerja dengan baik.

Menghapus File Sementara

File sementara pada laptopmu dapat memakan ruang penyimpanan dan membuat laptopmu menjadi lemot. Terutama jika kamu sering menggunakan aplikasi yang memerlukan file sementara seperti browser.

Kamu bisa menggunakan fitur “Disk Cleanup” pada laptopmu untuk membersihkan file-file sementara tersebut. Caranya cukup mudah, cukup ketik “Disk Cleanup” pada kolom pencarian di menu start, kemudian pilih drive yang ingin kamu bersihkan. Setelah itu, klik OK dan biarkan prosesnya berjalan.

Menghapus File yang Sudah Lama

File yang sudah lama tidak terpakai atau tidak diperlukan dapat mempengaruhi kinerja laptopmu. Oleh karena itu, pastikan kamu secara rutin menghapus file yang sudah tua atau tidak diperlukan.

Kamu bisa menggunakan fitur “Search” pada laptopmu untuk mencari file yang sudah lama tidak terpakai. Caranya cukup mudah, cukup ketik kata kunci pada kolom pencarian di menu start, kemudian pilih opsi “Date modified” dan pilih “Earlier than” untuk mencari file yang sudah lama. Pilih file yang ingin kamu hapus dan hapus secara permanen.

Menonaktifkan Fitur Cortana

Fitur Cortana pada Windows dapat membuat laptopmu menjadi lemot. Terutama jika kamu memiliki laptop dengan spesifikasi yang kurang memadai.

Kamu bisa menonaktifkan fitur Cortana dengan cara membuka “Settings” pada Windows. Kemudian, pilih “Devices” dan pilih “Keyboard”. Setelah itu, hilangkan tanda centang pada opsi “Use Cortana even when my device is locked”.

Kesimpulan

Itulah beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk menghilangkan lemot di laptopmu. Pastikan kamu mengikuti beberapa cara di atas secara rutin agar laptopmu selalu bekerja dengan baik.

Ingatlah untuk selalu membersihkan laptopmu secara berkala dan menjaga agar tidak terlalu banyak file atau program yang tidak diperlukan. Dengan begitu, kamu dapat memiliki laptop yang bekerja lancar dan cepat dalam menjalankan aktivitasmu sehari-hari.