Mengatasi Laptop Baru yang Lemot

Kenapa Laptop Baru Bisa Lemot?

Hello Sobat CabangPengetahuan, pasti kamu senang banget dong saat membeli laptop baru. Tapi, bagaimana jika kamu menemukan laptop baru tersebut justru lemot saat digunakan? Jangan khawatir, kamu bukan satu-satunya yang mengalami hal tersebut. Ada beberapa hal yang bisa membuat laptop baru menjadi lemot. Salah satunya adalah program bawaan laptop yang terlalu banyak dan tidak diperlukan.

Hal lain yang bisa membuat laptop baru jadi lemot adalah kapasitas RAM yang terlalu kecil. Atau mungkin saja laptop kamu terkena virus yang mengakibatkan kinerjanya terganggu. Jadi, sebelum kamu panik, coba cari tahu dulu penyebabnya.

Cara Mengatasi Laptop Baru yang Lemot

Bagaimana cara mengatasi laptop baru yang lemot? Berikut beberapa cara yang bisa kamu coba:

1. Uninstall Program Bawaan Laptop yang Tidak Diperlukan

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, program bawaan laptop yang terlalu banyak dan tidak diperlukan dapat membuat laptop jadi lemot. Oleh karena itu, sebaiknya kamu uninstall program yang tidak perlu. Caranya cukup mudah, kamu hanya perlu masuk ke Control Panel > Programs > Uninstall a program, lalu pilih program yang ingin dihapus.

2. Tambah Kapasitas RAM

Jika penyebab laptop baru kamu lemot adalah kapasitas RAM yang terlalu kecil, maka solusinya adalah menambah kapasitas RAM. Dengan RAM yang lebih besar, laptop kamu akan dapat menjalankan program dengan lebih lancar. Namun, pastikan dulu apakah laptop kamu support untuk menambah kapasitas RAM atau tidak.

3. Scan Laptop dari Virus

Jika kinerja laptop kamu terganggu karena virus, maka kamu perlu melakukan scan laptop dari virus. Kamu bisa menggunakan antivirus yang sudah terpasang di laptop atau download program antivirus dari situs resmi. Setelah itu, lakukan scan penuh dan hapus virus yang terdeteksi.

4. Atur Startup Program

Program yang berjalan saat laptop dinyalakan dapat mempengaruhi kinerja laptop. Oleh karena itu, sebaiknya atur startup program agar hanya program yang diperlukan saja yang berjalan saat laptop dinyalakan. Caranya cukup mudah, masuk ke Task Manager > Startup, lalu pilih program yang ingin diaktifkan atau dinonaktifkan saat startup.

5. Bersihkan Hardisk

Hardisk yang penuh dapat membuat laptop jadi lemot. Oleh karena itu, sebaiknya bersihkan hardisk secara berkala. Kamu bisa menggunakan fitur Disk Cleanup yang sudah terpasang di laptop atau menggunakan program pihak ketiga seperti CCleaner.

Kesimpulan

Jadi, bagaimana cara mengatasi laptop baru yang lemot? Ada beberapa cara yang bisa kamu coba seperti uninstall program bawaan laptop yang tidak diperlukan, tambah kapasitas RAM, scan laptop dari virus, atur startup program, dan bersihkan hardisk. Jangan lupa juga untuk melakukan maintenance secara rutin agar kinerja laptop tetap optimal. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu yang sedang mengalami masalah laptop baru yang lemot.