Solusi Tepat Mengatasi Keterbatasan Modal Usaha

Dalam dunia usaha mikro, ada kalanya keterbatasan modal menjadi hambatan yang paling berat untuk memperluas usaha yang dijalankan. Namun, jika disiasati dengan baik, sebenarnya keterbatasan modal masih dapat diatasi dan dicari jalan keluarnya. Untuk mengetahui cara mengatasi keterbatasan modal usaha pada bisnis yang Anda kelola, berikut beberapa tips beserta kunci sukses yang bisa Anda lakukan untuk mendapatkan modal usaha lebih.

1. Mencari Investor

Mencari investor yang ingin menanamkan modal usaha untuk bisnis memang tidak semudah itu. Perlu dilakukan berbagai cara yang harus dilakukan agar bisa mendapatkan investor yang memiliki tujuan yang sama dengan bisnis yang Anda jalankan. Dimulai dari mengirimkan proposal kerja sama kepada investor untuk ikut berinvestasi. Beberapa faktor yang perlu Anda matangkan dalam bisnis agar proposal disetujui dan mendapatkan kepercayaan dari calon investor adalah:

  • Memiliki laporan keuangan yang dicatat dengan baik dan dapat dipercaya. Seorang calon investor pasti akan lebih senang berinvestasi pada perusahaan yang mampu mengelola keuangan usaha dengan baik, sehingga mereka tahu bahwa dana yang mereka tanamkan pada bisnis tidak sia-sia.
  • Memiliki perencanaan usaha yang jelas dan realistis. Dengan strategi bisnis yang matang dan realistis, pasti calon investor tidak akan ragu untuk memberikan modal usaha untuk bisnis Anda.
  • Memiliki produk yang bisa diandalkan. Jika proposal yang diajukan sudah bagus, namun produk belum dikembangkan secara baik, calon investor juga pasti tidak mau memberikan dana usaha. Maka dari itu, kembangkan produk Anda sebaik mungkin, sebelum mengajukan proposal kepada calon investor.

2. Menggunakan Sistem Pre Order

Istilah pre-order mungkin sering Anda temukan dalam bisnis online. Pre-order merupakan modal bisnis dimana konsumen sepakat untuk membayar penuh atau sebagian dari harga produk, lalu akan dilunaskan ketika barang sudah siap. Menggunakan sistem pre-order memang terdengar mudah dan menguntungkan.

Namun, sistem ini juga memiliki risikonya sendiri, terlebih jika ada keterlambatan dari vendor sehingga barang yang seharusnya siap di tanggal tertentu menjadi terlambat untuk dikirim ke konsumen. Maka dari itu, Anda perlu mendapatkan kepercayaan dari konsumen untuk melakukan pembayaran dalam sistem pre-order, berikut beberapa hal yang bisa Anda lakukan:

  • Memiliki track record bisnis yang baik. Hal ini bisa Anda lakukan dengan memperlihatkan testimonial dari para konsumen yang sudah pernah membeli produk Anda. Dengan melihat testimonial, calon konsumen pasti akan menaruh kepercayaan lebih dalam bisnis Anda.
  • Memberi tahu estimasi barang tiba. Karena menggunakan sistem pre-order, konsumen sudah menitipkan uang dan berharap untuk mendapat prioritas dari bisnis Anda. Berikan tanggal estimasi, serta beri pengertian kepada konsumen bahwa keterlambatan bisa saja terjadi, agar konsumen mendapatkan penjelasan dari awal mengenai sistem pre-order.
  • Memiliki barang dengan kualitas baik. Sebaik apapun sistem yang Anda terapkan dalam bisnis, konsumen pasti akan memprioritaskan kualitas barang yang baik.

3. Mengajukan Pinjaman

Salah satu cara yang kini sering dilakukan untuk memperoleh tambahan modal usaha yaitu mengajukan pinjaman. Anda bisa mengajukan pinjaman ke bank, atau lewat P2P Lending Platform yang sedang marak di Indonesia. Proses yang cepat dan mudah membuat P2P Lending Platform menjadi pilihan UKM di Indonesia untuk mengajukan pinjaman. Biasanya saat Anda mengajukan pinjaman, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi dan nantinya akan diverifikasi oleh Platform P2P Lending. Untuk mendukung proses verifikasi, berikut beberapa hal yang bisa membuat proses approval pinjaman modal usaha Anda lebih cepat:

  • Pastikan laporan keuangan bisnis Anda baik, sehingga pemberi dana bisa melihat kesehatan keuangan usaha yang sudah Anda kelola. Laporan keuangan yang dibutuhkan biasanya adalah laporan laba rugi, untuk mengetahui arus kas keuangan bisnis Anda.
  • Melengkapi berbagai dokumen penting seperti NPWP, Ijin Usaha, Rekening Koran, dan lain-lain.
  • Menjalin hubungan baik dengan perusahaan terkemuka, sehingga bisnis Anda terlihat lebih kredibel.

Selain hal-hal tersebut, pastikan juga platform p2p lending umkm yang Anda pilih merupakan P2P Lending yang aman dan sudah terdaftar di OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Salah satu platform P2P Lending yang aman dan terpercaya adalah Amartha, dengan proses yang mudah dan transaksi yang aman, Anda tidak perlu ragu untuk mengajukan pinjaman dana.

Dalam mempermudah proses tambahan modal usaha, ada baiknya Anda membiasakan untuk membuat catatan laporan keuangan yang baik dari awal masa usaha. Dengan memiliki laporan keuangan yang baik bisa menjadi kunci sukses Anda dalam mendapatkan pinjaman dari pengembang dana maupun platform P2P Lending. Selain itu, dengan laporan keuangan yang baik juga bisa memudahkan Anda dalam menghitung pajak yang harus dibayarkan dan membuat rencana usaha ke depannya.