Fungsi Assessment Center untuk Perusahaan Sebagai Pendukung Pengembangan SDM

Era digital seperti sekarang ini memang perusahaan lebih banyak membutuhkan tenaga kerja yang produktif serta berkompetensi di bidangnya masing-masing. Tujuan utamanya supaya bisa mempertahankan keberlangsungan eksistensi perusahaan yang sedang dijalani atas persaingan yang terus bermunculan. Inilah yang menjadikan perusahaan harus memiliki orientasi ke depan lebih baik. Maka dari itu SDM juga harus seimbang tidak bisa sembarangan dalam memegang perusahaan yang persaingannya semakin ketat. Untuk kemudahan mengetahui kemampuan, keterampilan kompetensi, dan lainnya dari setiap SDM diperlukannya assessment center sebagai program penilaian.

Demi mendapatkan SDM yang tepat tentu sebuah perusahaan tidak enggan dalam melakukan rekrutmen panjang. Bahkan tidak sedikit juga yang menggunakan penilaian assessment untuk memudahkan prosesnya. Dengan begitu akan lebih mudah lagi melihat apakah tenaga tersebut memang memiliki kualitas sesuai dengan kebutuhan perusahaan atau justru sebaliknya. Assessment sendiri merupakan sebuah cara dalam melihat kemampuan atau menilai SDM berdasarkan perilaku serta kehandalan yang dimiliki. Apakah Anda sudah menggunakan program penilaian tersebut untuk melihat kondisi SDM?

Berkembang atau tidaknya sebuah perusahaan tergantung dari beberapa aset perusahaan terutama SDM yang dimiliki. Meskipun memiliki teknologi yang canggih tetapi tidak disertai dengan tenaga kerja berkualitas tentu tidak bisa berjalan sesuai apa yang sudah diharapkan dari perusahaan. Dapat dibayangkan sendiri ketika perusahaan tidak memiliki tenaga profesional tentu akan memiliki imbas kepada hal lain. Beberapa kekhawatiran perusahaan akan kualitas tenaga kerja yang masih dilakukan seperti antara lain:

  1. Kurang tepat dalam memposisikan tenaga kerja pada setiap bidangnya.
  2. Kurang tepat mengandalkan SDM yang ternyata tidak sesuai dengan kemampuan pada bidang tersebut.
  3. Sulit perusahaan berkembang akibat dari tenaga kerja yang kurang produktif serta maksimal.
  4. Kurang tepat mengidentifikasi bakat setiap SDM.
  5. Sulit melakukan pengembangan dan pelatihan tenaga kerja sesuai dengan keahlian atau kemampuan yang dimiliki.

Secara umum Anda perlu mengenal assessment center digunakan oleh perusahaan atas beberapa kebutuhan dasar. Bukan saja ingin melihat kemampuan dari SDM tetapi lebih dari itu akan membantu dalam beberapa proses pemilihan seperti promosi jabatan, rotasi karyawan, transfer karyawan pengembangan bakat, sampai dengan seleksi karyawan yang diinginkan. Bisa dikatakan assessment bentuk prosedur SOP yang digunakan dari perusahaan terutama untuk membentuk personil yang handal dengan kemampuan relevan sesuai kebutuhan organisasi. Hasil yang didapatkan tentu sebuah perusahaan agar lebih berpotensi dalam mengembangkan setidaknya mempertahankan atas persaingan ketat di luar sana.

Untuk mencapai kesuksesan dari sebuah perusahaan zaman sekarang ini tentu ada beberapa kunci utama terutama pada SDM-nya. Menjadi seorang tenaga kerja dengan pola pikir serta kemampuan dalam berkembang akan lebih diperlukan untuk perusahaan maju ke depan. Jadi penting untuk sebuah perusahaan mengerti seberapa besar kemampuan yang dimiliki oleh setiap SDM di dalam divisi. Apakah sudah sesuai atau justru kurang sesuai dan menghambat dalam perkembangan bisnis yang sedang dijalankan. Hal-hal itulah yang harus diperhatikan oleh perusahaan sehingga assessment sangat diperlukan.

Bila saat ini perusahaan tidak melakukan pengadaan program assessment center coba mulai untuk berpikir kembali. Tidak perlu kebingungan dalam menjalani program assessment karena saat ini sudah ada tempat yang dapat dijadikan partner seperti Prasmul-ELI yang menawarkan sejumlah program pendorong perkembangan SDM perusahaan selain berkonsultasi mengenai evaluasi serta penilaian. Dari setiap karyawan Anda juga bisa menggunakan program dari Prasmul-ELI untuk pengembangan SDM melalui pelatihan atau kursus yang tepat.